BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan
informasi dan teknologi sangat di perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi
begitu penting, sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun selalu
meningkat di seluruh dunia. Sekarang banyak sekali layanan - layanan akses
internit yang kita pilih sesuai sesuai dengan kebutuhan kita salah satunya
layanan akses internet dari PT. TELKOM. Seperti, telkomnet instan dan telkom
speedy. Telkomnet instan merupakan layanan Akses dial –up dengan kecepatan
berkisar antara 40 kbps -56 kbps sedangkan telkom speedy merupakan akses ADSL
dengan kecepatan up.
Ada lagi layanan internet yang menggunakan wireless
lan yang merupakan Akses internet tanpa kabel, atau menggunakan handpone, PDA,
laptop dan yang lain. Selain itu sinyal hotspot yang sering di sebarkan di
tempat-tempat seperti : mail, Café, kampus, atau berbagai tempat lainnya bisa
di gunakan untuk mengakses – Internet, kita hanya perlu membawa peralatan mobile
kita di tempat tersebut dan ber- Internetan di sana. Di era sekarang setiap
masyaraakat tentunya telah dipermudah untuk mengakses Internet, begitu pula
remaja, pada umumnya remaja cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan
dan cepat sehingga terkadang kurang memikirkan aspek dampak. Maka dari itu,
kami menyusun karya tulis ini agar para pembaca dapat lebih memahami Pengaruh
Internet Terhadap Kehidupan Remaja.
1.2. Rumusan
Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah
dijelaskan di halaman sebelumnya. Maka dalam karya tulis ini kami menyimpulkan
rumusan masalah sehubungan dengan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana proses pengenalan Internet pada remaja ?
b. Bagaimana
pengaruh perkembangan Internet terhadap kehidupan remaja ?
1.3. Tujuan
Penulisan
Karya tulis ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang : Pengaruh internet terhadap kehidupan remaja. Serta meminimalisir
dampak negatif internet terhadap kehidupan remaja. Selain itu,
1.4. Metode Penulisan
Penulisan Dampak
Internet Terhadap Kehidupan Remaja ini disusun
berdasarkan fakta fatkta yang sesuai dengan topik
penulisan.
Tulisan ini juga menggunakan
metode sederhana sesuai dengan batas kemampuan diri kami masing masing serta
menampilkan beberapa data deskriptif berupa kata-kata yang bersifat rasional.
Prosedur pemecahan masalah dilakukan berdasarkan pada permasalahan yang
terdapat di dalam masyarakat serta lingkungan pergaulan kami sendiri. Permasalahan yang menjadi dasar dalam penulisan karya ilmiah ini timbul
setelah diketahui bahwa kebanyakan remaja di kota-kota besar sudah kecanduan
bahkan terbiasa dengan adanya internet yang merupakan salah satu bagian hal
penting dalam era globalisasi ini.
Usaha pemecahan
masalah dilakukan dengan cara mempelajari masalah masalah dan teori serta
memperbanyak pengetahuan yang
berhubungan dengan pokok permasalahan. Melalui telaah pustaka kemudian setelah
itu dijabarkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang merupakan pemikiran kritis kami berdasarkan pandangan terhadap situasi dan kondisi yang berkembang saat ini
sehingga diperoleh kesimpulan tentang pemecahan masalah yang terjadi secara
keseluruhan yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat.
1.5. Sistematika Penulisan
Kami membuat karya ilmiah ini dengan susunan
sistematika penulisan sebagai berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Metode Penulisan
Sistematika Penulisan
Bab II : Pembahasan
2.1. Pengertian Internet
2.2. Sejarah dan Perkembangan Internet
2.3. Alasan Menggunakan Internet
2.4. Manfaat Internet
2.5. Pengaruh Internet bagi Remaja
2.6. Dampak Positif Penggunaan Internet
2.7. Dampak Negatif Penggunaan Internet
2.8. Upaya Pencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja
2.9. Contoh-contoh Penggunaan Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab III : Penutupan
Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Internet
Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai
yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
2.2. Sejarah
& Perkembangan Internet
Sejarah Internet di mulai pada
1969 ketika departemen kesehatan Amerika, U.S. Devence Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana
caranya menghubungkan sejumlah koputer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini di kenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 kompyter yang
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program e-mail yang dia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program
e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang
sama, Icon @ juga di perkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at”
atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika Serikat yang menjadi
anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni
Viton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagsan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran Internet. Ide ini di presentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 MARET
1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signal and
Radi Establishment di Malven. Setahun kemudian, sudah lebih 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 france Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon
televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link.
Karena komputer yang membentuk
jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk transmission control
protocol atau TPC dan internet protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu, di Eropa muncul
jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara – negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk meragamkan alamt dijaringan
komputer yang ada, mak pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini dikenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah lebih dari 1000
komputer. Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk jaringan.
Merupakan tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang
bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Dewasa ini kemajuan teknologi
internet telah merambah ke segala bidang kehidupan, mulai dari bidang bisnis,
hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin dipermudah dengan adanya
teknologi yang satu ini. sejak perkembangan pertamanya Internet telah merubah
tatanan dan budaya hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia.
Meninggalkan segala pekerjaan yang bersifat manual dan mulai beralih kepada
dunia digital (internet)
2.3. Alasan menggunakan Internet
Internet adalah media yang sangat baik untuk melakukan hubungan
dengan berbagai orang di seluruh Dunia. Orang menggunakannya sebagai media
untuk berhubungan dengan orang lain, berbagi file, hiburan, informasi dan
banyak kegiatan lainnya yang berguna dan bermanfaat dalam banyak hal. Saat
browsing internet kita akan menemukan banyak situs yang berguna. Beberapa site
yang paling popular adalah Google, Facebook, NYTimes, Primaserva.web.id dll
2.3.1. Informasi
Orang
melakukan browsing internet
untuk mendapatkan informasi. Mereka
menelusuri berbagai search engine seperti Google, Yahoo untuk mengetahui
tentang segala sesuatu informasi yang diperlukan. Juga orang senang menjelajah
website seperti Wikipedia yang merupakan ensiklopedia paling popular dan
lengkat di internet.
2.3.2. Jejaring sosial
2.3.2. Jejaring sosial
Jaringan
sosial adalah media penting untuk berkomunikasi dengan teman dan anggota
keluarga. Ada banyak situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Orkut, dan
Bebo yang banyak digunakan oleh pengguna untuk menghubungkan dengan
teman-teman. Dari Alexa.com saat ini facebook menduduki peringkat nomor 1 di
dunia, banyak Negara pun facebook.com menduduki peringkat pertama.
2.3.3. Komunikasi
Komunikasi
adalah cara lain untuk penggunaan internet. Orang terhubung melalui satu sama
lain melalui berbagai layanan IM likeGtalk, Skype, dan Yahoo messenger. Ada
banyak layanan lain melalui mana orang mengirim pesan.
2.3.4. Transfer file
2.3.4. Transfer file
Menggunakan
fasilitas internet kita dari kantor, sekolah, bisnis,
mahasiswa semua orang mengirim file melalui internet. Transfer file merupakan
bagian penting dari kehidupan di internet. File dikirim melalui internet. Orang
menggunakan layanan berbagai mail seperti Gmail, YahooMail, AOL, Hotmail, facebook
dan lain-lain.
2.3.5. Update berita
Orang
ingin cepat-cepat melihat update berita terbaru. Misalnya skor pertandingan
Sepakbola, orang suka surfing internet untuk mendapatkan update langsung dari
berita. Website seperti Rediff, NYTimes, detik, Koran-kora, Gawker adalah
berita cepat menyediakan website.
2.3.6. Hiburan
Orang
tidak usah pergi hanya duduk diam didepan computer sudah mendapatkan hibungan
yang memuaskan. Ada hubungan yang sangat dekat internet dan hiburan. Kita dapat
menonton video di YouTube, mendengarkan lagu, atau men-download film. Kita
tidak perlu pergi ke bioskop untuk nontop film, bahkan film dibioskop bisa saja
sudah basi.
2.3.7. Internet Transaksi
2.3.7. Internet Transaksi
Transaksi
apapun dapat dilakukan dengan internet. Dengan internet orang bisa menghemat
waktu dan uang. Fasilitas ini dikenal sebagai fasilitas internet banking.
Melalui layanan ini kita dapat menyimpan tagihan, mentransfer uang melalui
rekening, dan membuat pemesanan makanan ataupun barang, cukup dengan duduk diam
dirumah.
2.3.8. Menghasilkan uang
2.3.8. Menghasilkan uang
Dengan
perkembangan internet yang luar biasa dahsyatnya kita dapat mendapatkan uang
secara online dengan menggunakan internet. Kita dapat membuat uang online
dengan berbagai macam cara. Ada banyak pilihan yang tersedia. Merancang web,
Freelancing, konsultan, penyedia perangkat lunak, membuat aplikasi-aplikasi
yang dapat membantu orang untuk bekerja dengan cara yang lebih mudah.
2.3.9. Pemasaran
2.3.9. Pemasaran
Memasarkan
barang melalui internet atau sering dikenal dengan Internet marketer atau
menggunakan internet untuk menjual produk kita. Banyak penggemar media sosial
yang mempromosikan produknya secara online lain melalui berbagai media sosial.
Ada banyak penerbit yang mempromosikan produk orang lain dengan beriklan di
berbagai situs blog.
2.3.10. Pendidikan online
internet
dapat membuka paradigm model pendidikan. Pendidikan online menjadi media yang
sangat terkenal di negara-negara maju. Berbagai situs seperti Khan Academy dan
FreeVideoLectures menawarkan kursus online untuk belajar berbagai hal seperti
merancang, pemrograman, teknik, kesehatan, keuangan dan mata pelajaran lainnya.
Orang banyak menyebutnya dengan model e-learning elearning adalah media yang
sangat membantu untuk belajar dan juga dapat membantu mempromosikan pendidikan
dengan mudah.
Perkembangan internet memiliki kecepatan yang luar biasa.
Ini menjadi salah satu bagian penting dari kehidupan. Hidup tanpa internet
tidak bisa dibayangkan. Apakah Anda tahu penggunaan dari internet lagi. Jangan
ragu untuk berbagi pandangan Anda dalam komentar. Jika Anda suka artikel ini
jangan lupa untuk berlangganan blog feed.
2.4 Manfaat Internet Bagi Remaja
2.4.1. Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika
berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring
sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang
disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet
baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu
melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan
teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang
menyatakan bermain internet
hanya membuang waktu saja.
hanya membuang waktu saja.
2.4.2. Manfaat Internet bagi
Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita
menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu
bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet
ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari
informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat
membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta
sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat
tinggalnya.
2.5 Pengaruh
Internet Terhadap Remaja
Pertumbuhan pengguna internet di
Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi infomasi yang
berlangsung pada dunia luar ikut mendapat dampak dari hal tersebut berdasarkan
data yang kami peroleh.
Di kota- kota besar setidaknya
telah ada lebih dari 10 warnet yang berlokasi di sekitar kota dan telah banyak
remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS namun sebagian dari
mereka memiliki warung internet.
Pada dasarnya sudah banyak remaja
yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS, sehingga mereka dapat mengakses
internet melalui handphone mereka kapanpun mereka inginkan. Dalam kondisi ini
kami telah mencoba melihat lingkungan sekolah maupun masyarakat, ternyata mereka mengakui adanya teknologi seperti ini sangat menyenangkan
bagi mereka. Karena mereka dapat mengakses internet dimanpun mereka mau. Sayangnya, kami sadari, adanya pelanggaran
remaja (pelajar) terhadap peraturan sekolah untuk tidak mengaktifkan handphone
selama kegiatan belajar mengajar berlangsung karena ketertarikan yang telah
menggerogoti mereka. Para remaja mengakui seringnya lupa waktu, karena hal itu pada beberapa
remaja yang lain mengakui warung internet adalah tempat yang lebih menyenangkan
dan lebih menarik untuk mengakses internet.
Alasan yang teman-teman
kami kemukakan relatif sama, biaya yang mereka
keluarkan akan terasa lebih ringan dari pada harus menggunakan handphone yang
menghabiskan pulsa, selain itu layanan di warnet, lebih baik karena mereka
dapat mengakses data lebih luas dan lebih leluasa, mereka mengungkapkan bukan
sekedar leluasa dalam hal pengaksesan. Namun juga dengan leluasa dapat keluar
rumah memilih warung internet yang mereka sukai. Bahkan secara leluasa memilih
teman selama mengakses internet. Karena hal itulah kami berpendapat remaja di kota-kota besar mulai
mengalami sikap modernisasi, di satu sisi
mereka menginginkan kebabasan, namun di sisi lain mereka takut akan tanggun
jawab yang mengiringi kebebasan itu.
Mereka mengaku lebih tertarik mengakses
internet di luar rumah karena tidak akan mendapatkan pertanyaan – pertanyaan
menyelidiki dari orang tua mereka, seperti, untuk apa kamu mengakses situs itu?
Apa kegunaannya bagi kamu? dan berbagai pendapat orang tua yang mereka rasa perintah.
Pada dasarnya setiap remaja
mengaku merasa kekhawatiran namun mereka
menyatakan tidak terpengaruh dalam hal intensitas mereka mengakses internet,
mereka tetap mengakses internet seperti kebiasaan mereka entah itu 1 minggu 3
kali, 1 minggu 5 kali, setiap hari, atau yang hanya memanfaatkan waktu luang
saja, yang berbeda hanyalah kewaspaan mereka dalam hal mengungkapkan kalimat di
internet ataupun tindakan – tindakan lainnya.
Pastinya mereka mengaku lebih
behati – hati. Ternyata dalam hal ini ada responden kami yang pernah mengalami
konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah mempunyai masalah
dengan teman facebooknya, namun untungnya hal itu tidak berkepanjangan,
dikarenakan ketika masalah itu mulai muncul, dia langsung mencoba
membicarakannya secara baik – baik kepada pihak yang bersangkutan di dunia
nyata, hal ini menunjukkan tidak selamanya internet menimbulkan konflik, namun
di sisi lain internet juga dapat memberikan pendewasaan sikap remaja yang
sedang mengalami masa transisi dalam menghadapi masalah, bagaiman mereka
meredam emosi ketika mendapati sebuah masalah di internet, memikirkan secara
baik solusi terhadap masalah tersebut, hingga menemui orang yang bersangkutan
untuk memecahkan masalah bersama, hal ini tentu menggambarkan proses yang
sangat baik akan terjadi pada remaja, sekalipun hal tersebut masih tergantung
pada sikap tempraman yang ada pada individu remaja tersebut. Selanjutnya
penelitian kami lebih lanjut lagi menemukan bahwa :
Namun mengenai perubahan
kehidupan yang dialami remaja di Pamekasan. Kami menemukan bahwa :
Remaja Pamekasan pada umumnya
merasakan perubahan yang terjadi pada kehidupannya setelah mengenal internet.
Pada umumnya perubahan yang
mereka rasakan adalah mereka lebih tahu tentang informasi terbaru sehingga
dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas lebih mudah. Dan
mereka merasakan hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula yang
mengungkapkan beberapa responden mengaku lebih suka membaca informasi dari
internet dari pada harus membaca buku, berbagai perubahan yang terjadi diakibatkan
perkembangan internet tersebut tentunya tidak lepas dari perubahan pada
hubungan mereka pada orang tuannya, diantara perubahan yang terjadi dan dapat
mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah, puberitas, penalaran
logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, dan pergaulan menuju
kebebasan. Biasanya konflik yang terjadi antara remaja dengan orang tua hanya
berkisar masalah kehidupan sehari – hari seperti jam pulang kerumah yang jarang
menimbulkan dilema utama.
Ternyata tindakan orang tua
terhadap perilaku perubahan anak mempengaruhi intensitas perubahan mereka.
Karena beberapa remaja juga mengeluhkan cara – cara orang tua memperlakukan
mereka yang otoriter, atau sikap – sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak
memahami kepentingan remaja. Akhir – akhir ini banyak orang tua maupun pendidik
yang merasa khawatir bahwa anak – anak mereka, terutama remaja mengalami
degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema –
dilema moral, sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan – keputusan
moral yang harus diambilnya, walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan
nilai – niali, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan
ternyata nilai – nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai – nilai yang
dihadapi bersama teman – temannya maupun dilingkungan yang berbeda. Pengawasan
terhadap tingkah lalu oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja
karena lingkungan remaja sudah sangat luas, sehingga pengasahan terhadap hati
nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting, agar
remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun
guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
2.6. Dampak
Positif Penggunaan Internet
1. Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
2. Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk
mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
5. Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
6. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
2.7 Dampak
Negatif Penggunaan Internet
1. Penipuan.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2. Carding.
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet.
Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
3. Perjudian.
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
4. Cyber-relational
addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui
internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan
kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata
5. Net gaming
yaitu sejenis kecanduan prmainan game Online, berbelanja dan kegiatan jual beli
melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya
utang.
6. Information
overload. Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang
tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.
Berdasarkan beberapa point-point perilaku dan
dampaknya maka khususnya jika didalam lingkungan keluarga, dan sekolah
diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun tidak semua
individu-individu dapat melakukannya.
2.8 Upaya
Penencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja
2.8.1 Dari sisi pemerintah dan masyarakat
1. Mengontrol situs-situs Internet yang
menyajikan informasi yang kurang mendidik bagi masyarakat. Situs porno dan
kekerasan yang dapat merusak mental dan kepribadian anak-anak/remaja.
2.
Pemakaian
produk pihak lain secara legal, menghormati ide dan karya orang lain, membuat
undang–undang HAKI (hak atas kekayaan intelektual), melakukan pengawasan
terhadap hak cipta, hak paten, dan hak atas kekayaan intelektual lainnya untuk
mencegah terjadinya pembajakan, plagiat, dan pemakaian melebihi lisensi.
2.8.2 Dari sisi Pemilik Situs,
Network Administrator dan Pengguna
1.
Sebaiknya
menggunakan layanan security seperti https, sftp, SSH, dll dibandingkan dengan
http, ftp, telnet, dan lain-lain. Penggunaan email seperti S/MIME atau PGP juga
perlu.
2.
Menggunakan
layanan firewall, proxy, ACL (Access List) atau tools lain yang bisa memblok
situs-situs yang tidak diinginkan. Beberapa tools untuk pemakaian individual
yang sangat bagus adalah TVGuardian dan Weemote. TVGuardian “The Profanity
Filter” – secara otomatis mendeteksi dan menyaring ungkapan atau kata-kata
kotor dan kata-kata kasar lainnya sementara kita menonton pertunjukan film atau
televisi.
2.8.3
Dari sisi Pengguna secara umum
1. Tidak terlibat dalam cyber crime
(kejahatan Internet) dan menjadi pelakunya, seperti cracker, carder, phreaker,
dan flooder.
2. Pengguna harus logout / sign out
jika login pada sebuah situs dan tidak langsung menutupnya dengan cara
mematikan browser.
3. Penggunaan password secara aman :
·
Panjang
password minimal 9 karakter
·
Password
sebaiknya tidak berhubungan dengan data pribadi pengguna, misalnya : nama
istri, nama kecil, dll.
·
Tidak
merupakan kata-kata yang ada dalam kamus (dictionary word).
·
Secara
teratur mengganti password dalam jangka waktu tertentu.
·
Tidak
menyimpan password pada browser.
4. Tidak secara sembarangan memasukkan
alamat email terhadap situs-situs yang dikunjungi.
5. Pemakaian Internet Security (
antivirus, antispyware, antispam, dan lain-lain).
2.8.4 Dari sisi Orang tua
1. Letakkan komputer di ruang keluarga
atau ruangan yang sering dilewati umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak).
2. Batasi waktu pemakaian komputer
untuk anak.
3. Orang tua harus terlibat dan
menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang online.
4. Pelajari sebanyak mungkin tentang
komunitas online, mungkin saja anak-anak lebih mengetahuinya dibandingkan orang
tua.
5. Cari tahu mengenai software-software
pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu serta implementasikan.
2.9
Contoh-contoh Penggunaan Internet
pada Kehidupan sehari-hari
1.
Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas
kuliah, daftar ulang dan mencari informasi – informasi beasiswa, serta
berita-berita terkini, mereka umumnya hanya menghabiskan waktu menggunakan
internet sekitar 2-3 jam sehari.
2. Pelajar dan
mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi
menggunakan media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya
menghabiskan waktu menggunakan internet sekita 2-4 jam sehari.
3. Pelajar dan
mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya menghabiskan
waktu sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya
tanpa sekolah dan kuliah.
4. Pelajar dan
mahasiswa yang suka mengumpulkan informasi-informasi teknologi, comic-comic
jepang dan menonton anime-anime terbaru, umumnya mereka menghabiskan waktu
sekitar 1-4 jam sehari.
5. Pelajar dan
mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan waktu
paling lama 1 jam sehari.
BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program
yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap remaja kota-kota
besar terhadap perkembangan internet.
Remaja yang lebih sering
menggunakan internet, tentu akan lebih mengetahui program – program yang
dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka lebih
mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet,
sehingga mereka akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah
teman dari internet dan berkomunikasi secara intens dengan komunitasnya. Yang
menyebabkan mereka tidak pernah luput dari online di internet, pada awalnya
mereka merasakan kecanduan hingga responden kami mengaku lupa waktu saat
menggunakan internet. Mereka merasa waktu berjalan begitu cepat hingga tanpa
mereka sadari telah melewatkan waktu berjam – jam di dunia maya (internet).
Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus mereka kerjakan di dunia nyata,
di sini terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan internet. Di
sisi lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya
mengakses internet di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas
ataupun sekedar bertukar e-mail, beberapa responden kami menyatakan tidak ingin
terlalu tergantung dengan internet. Sehingga memutasi pengaksesannya dan hanya
memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting bagi mereka. Karena hal
tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan perkembangan internet
yang ada.
3.2. Saran
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah
untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat
dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan
fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila.
Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang
demikian, hanya segelintir remaja yang usil saja yang dapat melakukannya karena
kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan seluruh
kewajibannya. Seperti sekolah dan belajar dengan giat, namun pada ada baiknya internet digunakan oleh para remaja untuk
mencari ilmu atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi
pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan para remaja
menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu
pengetahuan dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk diam didepan meja dan
mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk
terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda),
remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya
3.3. Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya waktu
serta pengalaman kami dalam membuat karya tulis ini. Kami harap para pembaca
dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
karya ilmiah ini dan penulisan karya ilmiah di kesempatan – kesempatan
berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis, khususnya juga untuk
para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Hasbullah. 2001. Dasar-dasar ilmu
Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munandar. 2002. Dinamika Belajar. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada
Purwadarminto, W.J.S. 1987. Prestasi
Belajar Siswa. Surabaya: Usaha Nasional
Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet.
Bandung: Yrama Widya
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan
Komputer. Yogyakarta: Andi
Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran
Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara
0 komentar:
Post a Comment