Wednesday 20 April 2016

KARYA TULIS proses pengenalan Internet pada remaja

                        
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat di perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun selalu meningkat di seluruh dunia. Sekarang banyak sekali layanan - layanan akses internit yang kita pilih sesuai sesuai dengan kebutuhan kita salah satunya layanan akses internet dari PT. TELKOM. Seperti, telkomnet instan dan telkom speedy. Telkomnet instan merupakan layanan Akses dial –up dengan kecepatan berkisar antara 40 kbps -56 kbps sedangkan telkom speedy merupakan akses ADSL dengan kecepatan up.
Ada lagi layanan internet yang menggunakan wireless lan yang merupakan Akses internet tanpa kabel, atau menggunakan handpone, PDA, laptop dan yang lain. Selain itu sinyal hotspot yang sering di sebarkan di tempat-tempat seperti : mail, Café, kampus, atau berbagai tempat lainnya bisa di gunakan untuk mengakses – Internet, kita hanya perlu membawa peralatan mobile kita di tempat tersebut dan ber- Internetan di sana. Di era sekarang setiap masyaraakat tentunya telah dipermudah untuk mengakses Internet, begitu pula remaja, pada umumnya remaja cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan cepat sehingga terkadang kurang memikirkan aspek dampak. Maka dari itu, kami menyusun karya tulis ini agar para pembaca dapat lebih memahami Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja. 

1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di halaman sebelumnya. Maka dalam karya tulis ini kami menyimpulkan rumusan masalah sehubungan dengan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
a.       Bagaimana proses pengenalan Internet pada remaja ?
b.      Bagaimana pengaruh perkembangan Internet terhadap kehidupan remaja ?


1.3. Tujuan Penulisan
Karya tulis ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang : Pengaruh internet terhadap kehidupan remaja. Serta meminimalisir dampak negatif internet terhadap kehidupan remaja. Selain itu,

1.4. Metode Penulisan
Penulisan Dampak Internet Terhadap Kehidupan Remaja ini disusun berdasarkan fakta fatkta yang sesuai dengan topik penulisan.
Tulisan ini juga menggunakan metode sederhana sesuai dengan batas kemampuan diri kami masing masing serta menampilkan beberapa data deskriptif berupa kata-kata yang bersifat rasional. Prosedur pemecahan masalah dilakukan berdasarkan pada permasalahan yang terdapat di dalam masyarakat serta lingkungan pergaulan kami sendiri. Permasalahan yang menjadi dasar dalam penulisan karya ilmiah ini timbul setelah diketahui bahwa kebanyakan remaja di kota-kota besar sudah kecanduan bahkan terbiasa dengan adanya internet yang merupakan salah satu bagian hal penting dalam era globalisasi ini.
Usaha pemecahan masalah dilakukan dengan cara mempelajari masalah masalah dan teori serta memperbanyak pengetahuan yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Melalui telaah pustaka kemudian setelah itu dijabarkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang merupakan pemikiran kritis kami berdasarkan pandangan terhadap situasi dan kondisi yang berkembang saat ini sehingga diperoleh kesimpulan tentang pemecahan masalah yang terjadi secara keseluruhan yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

1.5. Sistematika Penulisan
Kami membuat karya ilmiah ini dengan susunan sistematika penulisan sebagai berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan
Latar  Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Metode Penulisan
Sistematika Penulisan
Bab II : Pembahasan
2.1.      Pengertian Internet
2.2.      Sejarah dan Perkembangan Internet
2.3.      Alasan Menggunakan Internet
2.4.      Manfaat Internet
2.5.      Pengaruh Internet bagi Remaja
2.6.      Dampak Positif Penggunaan Internet
2.7.      Dampak Negatif Penggunaan Internet
2.8.      Upaya Pencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja
2.9.      Contoh-contoh Penggunaan Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab III : Penutupan
Daftar Pustaka













BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2.2. Sejarah & Perkembangan Internet
Sejarah Internet di mulai pada 1969 ketika departemen kesehatan Amerika, U.S. Devence Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah koputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini di kenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 kompyter yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang dia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, Icon @ juga di perkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika Serikat yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Viton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagsan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran Internet. Ide ini di presentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 MARET 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signal and Radi Establishment di Malven. Setahun kemudian, sudah lebih 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 france Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk transmission control protocol atau TPC dan internet protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu, di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara – negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk meragamkan alamt dijaringan komputer yang ada, mak pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini dikenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah lebih dari 1000 komputer. Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk jaringan.
Merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan, mulai dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin dipermudah dengan adanya teknologi yang satu ini. sejak perkembangan pertamanya Internet telah merubah tatanan dan budaya hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia. Meninggalkan segala pekerjaan yang bersifat manual dan mulai beralih kepada dunia digital (internet)
2.3. Alasan menggunakan Internet
Internet adalah media yang sangat baik untuk melakukan hubungan dengan berbagai orang di seluruh Dunia. Orang menggunakannya sebagai media untuk berhubungan dengan orang lain, berbagi file, hiburan, informasi dan banyak kegiatan lainnya yang berguna dan bermanfaat dalam banyak hal. Saat browsing internet kita akan menemukan banyak situs yang berguna. Beberapa site yang paling popular adalah Google, Facebook, NYTimes, Primaserva.web.id dll
2.3.1. Informasi
Orang melakukan browsing internet untuk mendapatkan informasi. Mereka menelusuri berbagai search engine seperti Google, Yahoo untuk mengetahui tentang segala sesuatu informasi yang diperlukan. Juga orang senang menjelajah website seperti Wikipedia yang merupakan ensiklopedia paling popular dan lengkat di internet.
2.3.2. Jejaring sosial
Jaringan sosial adalah media penting untuk berkomunikasi dengan teman dan anggota keluarga. Ada banyak situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Orkut, dan Bebo yang banyak digunakan oleh pengguna untuk menghubungkan dengan teman-teman. Dari Alexa.com saat ini facebook menduduki peringkat nomor 1 di dunia, banyak Negara pun facebook.com menduduki peringkat pertama.
2.3.3. Komunikasi
Komunikasi adalah cara lain untuk penggunaan internet. Orang terhubung melalui satu sama lain melalui berbagai layanan IM likeGtalk, Skype, dan Yahoo messenger. Ada banyak layanan lain melalui mana orang mengirim pesan.
2.3.4. Transfer file
Menggunakan fasilitas internet kita dari kantor, sekolah, bisnis, mahasiswa semua orang mengirim file melalui internet. Transfer file merupakan bagian penting dari kehidupan di internet. File dikirim melalui internet. Orang menggunakan layanan berbagai mail seperti Gmail, YahooMail, AOL, Hotmail, facebook dan lain-lain.


2.3.5. Update berita
Orang ingin cepat-cepat melihat update berita terbaru. Misalnya skor pertandingan Sepakbola, orang suka surfing internet untuk mendapatkan update langsung dari berita. Website seperti Rediff, NYTimes, detik, Koran-kora, Gawker adalah berita cepat menyediakan website.
2.3.6. Hiburan
Orang tidak usah pergi hanya duduk diam didepan computer sudah mendapatkan hibungan yang memuaskan. Ada hubungan yang sangat dekat internet dan hiburan. Kita dapat menonton video di YouTube, mendengarkan lagu, atau men-download film. Kita tidak perlu pergi ke bioskop untuk nontop film, bahkan film dibioskop bisa saja sudah basi.
2.3.7. Internet Transaksi
Transaksi apapun dapat dilakukan dengan internet. Dengan internet orang bisa menghemat waktu dan uang. Fasilitas ini dikenal sebagai fasilitas internet banking. Melalui layanan ini kita dapat menyimpan tagihan, mentransfer uang melalui rekening, dan membuat pemesanan makanan ataupun barang, cukup dengan duduk diam dirumah.
2.3.8. Menghasilkan uang
Dengan perkembangan internet yang luar biasa dahsyatnya kita dapat mendapatkan uang secara online dengan menggunakan internet. Kita dapat membuat uang online dengan berbagai macam cara. Ada banyak pilihan yang tersedia. Merancang web, Freelancing, konsultan, penyedia perangkat lunak, membuat aplikasi-aplikasi yang dapat membantu orang untuk bekerja dengan cara yang lebih mudah.
2.3.9. Pemasaran
Memasarkan barang melalui internet atau sering dikenal dengan Internet marketer atau menggunakan internet untuk menjual produk kita. Banyak penggemar media sosial yang mempromosikan produknya secara online lain melalui berbagai media sosial. Ada banyak penerbit yang mempromosikan produk orang lain dengan beriklan di berbagai situs blog.
2.3.10. Pendidikan online
internet dapat membuka paradigm model pendidikan. Pendidikan online menjadi media yang sangat terkenal di negara-negara maju. Berbagai situs seperti Khan Academy dan FreeVideoLectures menawarkan kursus online untuk belajar berbagai hal seperti merancang, pemrograman, teknik, kesehatan, keuangan dan mata pelajaran lainnya. Orang banyak menyebutnya dengan model e-learning elearning adalah media yang sangat membantu untuk belajar dan juga dapat membantu mempromosikan pendidikan dengan mudah.
Perkembangan internet memiliki kecepatan yang luar biasa. Ini menjadi salah satu bagian penting dari kehidupan. Hidup tanpa internet tidak bisa dibayangkan. Apakah Anda tahu penggunaan dari internet lagi. Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda dalam komentar. Jika Anda suka artikel ini jangan lupa untuk berlangganan blog feed.

2.4 Manfaat Internet Bagi Remaja
2.4.1. Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet
hanya membuang waktu saja.
2.4.2. Manfaat Internet bagi Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.



2.5 Pengaruh Internet Terhadap Remaja
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi infomasi yang berlangsung pada dunia luar ikut mendapat dampak dari hal tersebut berdasarkan data yang kami peroleh.
Di kota- kota besar setidaknya telah ada lebih dari 10 warnet yang berlokasi di sekitar kota dan telah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS namun sebagian dari mereka memiliki warung internet.
Pada dasarnya sudah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS, sehingga mereka dapat mengakses internet melalui handphone mereka kapanpun mereka inginkan. Dalam kondisi ini kami telah mencoba melihat lingkungan sekolah maupun masyarakat, ternyata mereka mengakui adanya teknologi seperti ini sangat menyenangkan bagi mereka. Karena mereka dapat mengakses internet dimanpun mereka mau. Sayangnya, kami sadari, adanya pelanggaran remaja (pelajar) terhadap peraturan sekolah untuk tidak mengaktifkan handphone selama kegiatan belajar mengajar berlangsung karena ketertarikan yang telah menggerogoti mereka. Para remaja mengakui seringnya lupa waktu, karena hal itu pada beberapa remaja yang lain mengakui warung internet adalah tempat yang lebih menyenangkan dan lebih menarik untuk mengakses internet.
Alasan yang teman-teman kami kemukakan relatif sama, biaya yang mereka keluarkan akan terasa lebih ringan dari pada harus menggunakan handphone yang menghabiskan pulsa, selain itu layanan di warnet, lebih baik karena mereka dapat mengakses data lebih luas dan lebih leluasa, mereka mengungkapkan bukan sekedar leluasa dalam hal pengaksesan. Namun juga dengan leluasa dapat keluar rumah memilih warung internet yang mereka sukai. Bahkan secara leluasa memilih teman selama mengakses internet. Karena hal itulah kami berpendapat remaja di kota-kota besar mulai mengalami sikap modernisasi, di satu sisi mereka menginginkan kebabasan, namun di sisi lain mereka takut akan tanggun jawab yang mengiringi kebebasan itu.
 Mereka mengaku lebih tertarik mengakses internet di luar rumah karena tidak akan mendapatkan pertanyaan – pertanyaan menyelidiki dari orang tua mereka, seperti, untuk apa kamu mengakses situs itu? Apa kegunaannya bagi kamu? dan berbagai pendapat orang tua yang mereka rasa perintah.
Pada dasarnya setiap remaja mengaku merasa kekhawatiran namun mereka menyatakan tidak terpengaruh dalam hal intensitas mereka mengakses internet, mereka tetap mengakses internet seperti kebiasaan mereka entah itu 1 minggu 3 kali, 1 minggu 5 kali, setiap hari, atau yang hanya memanfaatkan waktu luang saja, yang berbeda hanyalah kewaspaan mereka dalam hal mengungkapkan kalimat di internet ataupun tindakan – tindakan lainnya.
Pastinya mereka mengaku lebih behati – hati. Ternyata dalam hal ini ada responden kami yang pernah mengalami konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah mempunyai masalah dengan teman facebooknya, namun untungnya hal itu tidak berkepanjangan, dikarenakan ketika masalah itu mulai muncul, dia langsung mencoba membicarakannya secara baik – baik kepada pihak yang bersangkutan di dunia nyata, hal ini menunjukkan tidak selamanya internet menimbulkan konflik, namun di sisi lain internet juga dapat memberikan pendewasaan sikap remaja yang sedang mengalami masa transisi dalam menghadapi masalah, bagaiman mereka meredam emosi ketika mendapati sebuah masalah di internet, memikirkan secara baik solusi terhadap masalah tersebut, hingga menemui orang yang bersangkutan untuk memecahkan masalah bersama, hal ini tentu menggambarkan proses yang sangat baik akan terjadi pada remaja, sekalipun hal tersebut masih tergantung pada sikap tempraman yang ada pada individu remaja tersebut. Selanjutnya penelitian kami lebih lanjut lagi menemukan bahwa :
Namun mengenai perubahan kehidupan yang dialami remaja di Pamekasan. Kami menemukan bahwa :
Remaja Pamekasan pada umumnya merasakan perubahan yang terjadi pada kehidupannya setelah mengenal internet.
Pada umumnya perubahan yang mereka rasakan adalah mereka lebih tahu tentang informasi terbaru sehingga dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas lebih mudah. Dan mereka merasakan hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula yang mengungkapkan beberapa responden mengaku lebih suka membaca informasi dari internet dari pada harus membaca buku, berbagai perubahan yang terjadi diakibatkan perkembangan internet tersebut tentunya tidak lepas dari perubahan pada hubungan mereka pada orang tuannya, diantara perubahan yang terjadi dan dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah, puberitas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, dan pergaulan menuju kebebasan. Biasanya konflik yang terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari – hari seperti jam pulang kerumah yang jarang menimbulkan dilema utama.
Ternyata tindakan orang tua terhadap perilaku perubahan anak mempengaruhi intensitas perubahan mereka. Karena beberapa remaja juga mengeluhkan cara – cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap – sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja. Akhir – akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak – anak mereka, terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema – dilema moral, sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan – keputusan moral yang harus diambilnya, walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai – niali, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai – nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai – nilai yang dihadapi bersama teman – temannya maupun dilingkungan yang berbeda. Pengawasan terhadap tingkah lalu oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas, sehingga pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting, agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.

2.6. Dampak Positif Penggunaan Internet
1.      Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.      Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.      Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.      Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

2.7 Dampak Negatif Penggunaan Internet
1.      Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2.      Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
3.      Perjudian.  Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
4.      Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata
5.      Net gaming yaitu sejenis kecanduan prmainan game Online, berbelanja dan kegiatan jual beli melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya utang.
6.      Information overload.  Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.
Berdasarkan beberapa  point-point perilaku dan dampaknya maka khususnya jika didalam lingkungan keluarga, dan sekolah diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun tidak semua individu-individu dapat  melakukannya.
2.8 Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja
2.8.1  Dari sisi pemerintah dan masyarakat
1.      Mengontrol situs-situs Internet yang menyajikan informasi yang kurang mendidik bagi masyarakat. Situs porno dan kekerasan yang dapat merusak mental dan kepribadian anak-anak/remaja.
2.      Pemakaian produk pihak lain secara legal, menghormati ide dan karya orang lain, membuat undang–undang HAKI (hak atas kekayaan intelektual), melakukan pengawasan terhadap hak cipta, hak paten, dan hak atas kekayaan intelektual lainnya untuk mencegah terjadinya pembajakan, plagiat, dan pemakaian melebihi lisensi.
2.8.2 Dari sisi Pemilik Situs, Network Administrator dan Pengguna
1.      Sebaiknya menggunakan layanan security seperti https, sftp, SSH, dll dibandingkan dengan http, ftp, telnet, dan lain-lain. Penggunaan email seperti S/MIME atau PGP juga perlu.
2.      Menggunakan layanan firewall, proxy, ACL (Access List) atau tools lain yang bisa memblok situs-situs yang tidak diinginkan. Beberapa tools untuk pemakaian individual yang sangat bagus adalah TVGuardian dan Weemote. TVGuardian “The Profanity Filter” – secara otomatis mendeteksi dan menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi. 
2.8.3        Dari sisi Pengguna secara umum
1.      Tidak terlibat dalam cyber crime (kejahatan Internet) dan menjadi pelakunya, seperti cracker, carder, phreaker, dan flooder.
2.      Pengguna harus logout / sign out jika login pada sebuah situs dan tidak langsung menutupnya dengan cara mematikan browser.
3.      Penggunaan password secara aman :
·         Panjang password minimal 9 karakter
·         Password sebaiknya tidak berhubungan dengan data pribadi pengguna, misalnya : nama istri, nama kecil, dll.
·         Tidak merupakan kata-kata yang ada dalam kamus (dictionary word).
·         Secara teratur mengganti password dalam jangka waktu tertentu.
·         Tidak menyimpan password pada browser.
4.      Tidak secara sembarangan memasukkan alamat email terhadap situs-situs yang dikunjungi.
5.      Pemakaian Internet Security ( antivirus, antispyware, antispam, dan lain-lain).
2.8.4 Dari sisi Orang tua
1.      Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak).
2.      Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak.
3.      Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang online.
4.      Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja anak-anak lebih mengetahuinya dibandingkan orang tua.
5.      Cari tahu mengenai software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu serta implementasikan.

2.9    Contoh-contoh Penggunaan Internet pada Kehidupan sehari-hari
1.      Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas kuliah, daftar ulang dan mencari informasi – informasi beasiswa, serta berita-berita terkini, mereka umumnya hanya menghabiskan waktu menggunakan internet sekitar 2-3 jam sehari.
2.      Pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi menggunakan media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya menghabiskan waktu menggunakan internet sekita 2-4 jam sehari.
3.      Pelajar dan mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya menghabiskan waktu sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya tanpa sekolah dan kuliah.
4.      Pelajar dan mahasiswa yang suka mengumpulkan informasi-informasi teknologi, comic-comic jepang dan menonton anime-anime terbaru, umumnya mereka menghabiskan waktu sekitar 1-4 jam sehari.
5.      Pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan waktu paling lama 1 jam sehari.


BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap remaja kota-kota besar terhadap perkembangan internet.
Remaja yang lebih sering menggunakan internet, tentu akan lebih mengetahui program – program yang dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka lebih mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet, sehingga mereka akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman dari internet dan berkomunikasi secara intens dengan komunitasnya. Yang menyebabkan mereka tidak pernah luput dari online di internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga responden kami mengaku lupa waktu saat menggunakan internet. Mereka merasa waktu berjalan begitu cepat hingga tanpa mereka sadari telah melewatkan waktu berjam – jam di dunia maya (internet). Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus mereka kerjakan di dunia nyata, di sini terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan internet. Di sisi lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya mengakses internet di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas ataupun sekedar bertukar e-mail, beberapa responden kami menyatakan tidak ingin terlalu tergantung dengan internet. Sehingga memutasi pengaksesannya dan hanya memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting bagi mereka. Karena hal tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan perkembangan internet yang ada.
3.2. Saran
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila.
Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang demikian, hanya segelintir remaja yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan seluruh kewajibannya. Seperti sekolah dan belajar dengan giat,  namun pada ada baiknya  internet digunakan oleh para remaja untuk mencari ilmu atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan para remaja menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya

3.3. Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya waktu serta pengalaman kami dalam membuat karya tulis ini. Kami harap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya karya ilmiah ini dan penulisan karya ilmiah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis, khususnya juga untuk para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah. 2001. Dasar-dasar ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munandar. 2002. Dinamika Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Purwadarminto, W.J.S. 1987. Prestasi Belajar Siswa. Surabaya: Usaha Nasional
Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara

0 komentar:

Post a Comment